"ANALISIS PENGARUH ROBOT INDUSTRI TERHADAP PASAR KERJA"
"ANALISIS PENGARUH ROBOT INDUSTRI TERHADAP PASAR KERJA"
DENPASAR 2024
“PENDAHULUAN”
Pengaruh teknologi terhadap pasar tenaga kerja dapat
dikelompokkan menjadi 2 efek, yaitu productivity effect, dapat
diukur dengan cara membandingkan jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah
input yang digunakan. saat ini, kemajuan teknologi diharapkan akan meningkatkan
produktivitas perusahaan, di mana produktivitas dianggap sebagai efek domino
yang dapat meminimumkan biaya, sehingga laba secara otomatis diharapkan juga
akan meningkat. dan reinstatement effect, yang merujuk pada proses memulihkan
layanan atau fungsi sistem setelah terjadi gangguan atau pemadaman. Ini
melibatkan langkah-langkah untuk mengembalikan fungsionalitas normal setelah
terjadi gangguan atau kegagalan. dan
dengan cepatnya perubahan teknologi, penting bagi pekerja dan
perusahaan untuk beradaptasi agar tetap relevan dan produktif dalam pasar kerja
yang terus berkembang namun,
perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif dan positif terhadap
pekerjaan. ketika teknologi mengambil alih, beberapa pekerjaan hilang dan para
pekerja harus mempelajari keterampilan baru agar tetap berada di pasar kerja.
Revolusi industri 4.0 berpengaruh terhadap sumber daya
manusia dan ketenagakerjaan di pasar tenaga kerja. Perkembangan teknologi dalam
revolusi industri 4.0. membawa perubahan yang massif bagi pasar tenaga kerja.
Peluang dan tantangan yang terus hadir mengharuskan tenaga kerja untuk adaptif
dengan perkembangan teknologi. kehadiran otomatisasi, Internetof Things (IoT),
dan Artificial Intelligence (AI) memberikan kemudahan dan efisiensi kepada
tenaga kerja dan secara tidak langsung membuka peluang untuk menggeser peran
sumber daya manusia di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, strategi pemerintah
dan peran aktif sumber daya manusia untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan
teknologi menjadi sangat penting dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini. (Rohida,
L. 2023)
Teknologi dalam bidang pasar kerja dapat membantu
meningkatkan Productivity kariawan maupun perusahaan dan meningkatkan efisiensi
kerja dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tugas-tugas tertentu. hal ini
memungkinkan pekerja untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan keahlian
manusia dan kreativitas. dan pemanfaatan teknologi dengan cara yang benar dapat memberikan dampak
positif bagi perusahaan. dalam perkembangan teknologi dan otomasi pada pasar
tenaga kerja merupakan perdebatan yang menarik. di satu sisi, perkembangan
pesat otomasi (automation) seperti penggunaan robot industri akan
meningkatkan jumlah pengangguran (unemployment). contoh sederhana adalah
pekerjaan tukang parkir yang mulai digantikan mesin di sejumlah pusat
perbelanjaan kota-kota besar. dan cara mencegah tingkat pengangguran yang di hasilkan
oleh kemajuan teknologi dengan di sisi lain, perkembangan teknologi otomasi
dinilai akan mengikuti pola perkembangan teknologi sebelumnya : teknologi
menciptakan pasar kerja baru dan meningkatkan permintaan tenaga kerja (labor
demand) juga kesejahteraan. Kelompok ini melihat tren perusahaan seperti Go-Jek
dan perusahaan lainnya yang menciptakan berbagai jenis pekerjaan baru, mulai
dari driver, data analyst dan berbagai pekerjaan yang belum kita kenal. dan masalah
yang di hadapi saat ini dari kemajuan teknologi atau kecerdasan buatan, menyebabkan hilangnya pekerjaan yang
memerlukan keterampilan tertentu. hal ini dapat menyebabkan pengangguran
struktural di mana pekerja dengan keterampilan yang sudah tidak relevan
mengalami kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai. Jika tidak dikelola dengan
baik, perkembangan teknologi dapat meningkatkan ketidaksetaraan di antara
pekerja. Mereka yang memiliki akses dan keterampilan teknologi yang baik
mungkin lebih mudah bersaing, meninggalkan yang lain tertinggal.
Perkembangan teknologi telah mengubah paradigma pasar
kerja.Dalam era digital saat ini, banyak pekerjaan dapat dilakukan dari jarak
jauh dan terkadang tidak memerlukan kantor fisik.hal ini memungkinkan orang
untuk bekerja dimana saja, selama mereka memiliki akses internet dan perangkat
yang dibutuhkan.Perubahan ini mempengaruhi cara kerja dan pola tradisional yang
lebih terbatas pada lokasi fisik, namun, teknologi ini juga menciptakan peluang
kerja baru. Perusahaan mengembangkan dan memproduksi mesin dan perangkat lunak
yang digunakan dalam automatisasi dan robotik membutuhkan tenaga kerja yang
terampil dan terlatihdalam bidang tersebut. selain itu, perusahaan yang
mengimplementasikan teknologi ini juga membutuhkan pekerjaan seperti perancang,
insinyur, dan pengawas produksi yang terlatih dalam teknologi ini.
Robot industri adalah mesin otomatis yang di rancang untuk
melakukan tugas-tugas yang berulang dan berbahaya di lingkungan industri. robot
industri juga dapat menggantikan pekerja manusia dalam tugas-tugas yang monoton
atau berbahaya, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko
kecelakaan kerja. Danr obot industri pertama kali di perkenalkan pada tahun
1950-an dan 1960-an. awalnya, robot ini di gunakan dalam industri otomotif,
terutama dalam produksi mobil , motor dan banyak lain nya. namun, seiring
perkembangan teknologi dan penurunan biaya produksi, penggunaan robot industri
telah di perluas ke banyak industri lain, termasuk elektronik, makanan dan
minuman, farmasi, dan lain-lain. dalam robot industri juga memiliki banyak
keunggulan di bandingkan dengan pekerja manusia. salah satunya adalah kecepatan
dan presisi. robot dapat bekerja dengan cepat dan efisien tanpa kelelahan, dan
dengan tingkat presisi yang tinggi. hal ini sangat penting dalam produksi
massal, selain itu, robot industri juga dapat mengurangi risiko kecelakaan
kerja. Beberapa tugas dalam lingkungan industri sangat berbahaya bagi pekerja
manusia, seperti mengangkat beban berat atau bekerja dengan bahan kimia
berbahaya. Dengan menggunakan robot, risiko kecelakaan kerja dapat di kurangi
dan keselamatan kerja dapat di tingkatkan. robot industri dapat di gunakan
dalam berbagai tugas, seperti pengelasan, pemotongan, pemasangan, pengemasan,
dan banyak lagi. robot juga dapat di program untuk melakukan tugas yang
berbeda-beda, sehingga fleksibilitas produksi dapat di tingkatkan.
Dampak negatif yang di hasilkan oleh kemajuan teknologi dalam
robot industri yaitu manusia menjadi pemalas. Karena banyaknya peran yang
tergantikan robot, pekerjaan manusia akan semakin sedikit, dan semua hal akan
dilakukan oleh robot. maka manusia tidak hanya akan menjadi pemalas, tapi
mungkin saja jadi gemuk dan lumpuh, karena kurang beraktivitas. dan juga
berdampak pada krisis Energi. robot bisa hidup menggunakan listrik, dan manusia
juga sangat membutuhkan listrik. Dengan banyaknya robot yang hidup di bumi,
maka bumi akan banyak kekurangan energi secara drastis. dan berkurangnya
lapangan pekerjaan menjadi sebab telah
di gantikan dengan robot dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan, serta
menguntungkan sesuatu industri bila memakai robot serta tidak menerima sumber
energi manusia lagi. dan berdasarkan data, saat
ini ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia. Jika semua industri sudah
menggunakan robot tidak mustahil ada kenaikan yang cukup besar pada tingkat
pengangguran.
Cara mencegah tingkat pengangguran yang disebabkan oleh
kumajuan teknologi dalam robot industri, membutuhkan keterlibatan semua pihak,
termasuk pemerintah, industri, pendidikan, dan individu. Pendekatan yang
komprehensif dan adaptif akan membantu mengurangi dampak negatif sambil
memanfaatkan potensi positif dari perkembangan teknologi. dan sebagai generasi
penerus bangsa ini kita bisa menyikapi perihal tentang artificial intelegence
ini dengan banyak cara saat kita berinteraksi dengan siapapun, pikiran,
jiwa, raga dan pancaindera hadir total. kita tersambung secara total
dengan seseorang yang sedang berinteraksi dengan kita. kebiasaan
melakukan secara giat ini membuat anda sulit tergantikan oleh siapapun,
termasuk kecerdasan buatan. selain itu, bisa mengasah keahlian komunikasi
dengan teliti. kita perlu tahu, kapan perlu berbicara, kapan perlu diam,
kapan perlu berpendapat, kapan perlu berdebat , kapan perlu mendengar dengan
benar. kemampuan interaksi dan komunikasi dengan pihak lain itu
menjadikan kita benar-benar manusia. membedakan kita Artificial
Intelligence itu.
Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Revolusi
4.0, adaptasi dan pengembangan keterampilan menjadisangat penting. sumber daya
manusia harus siap untuk memahami dan mengoperasikanteknologi baru, mengatasi
perubahanpekerjaan, dan menjaga keamanan data. Inimembutuhkan pembelajaran
berkelanjutan,pelatihan, dan investasi dalam sumber daya manusia.
“KESIMPULAN”
Revolusi
Industri telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi dan
peradaban, dengan penekanan khusus pada negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya telah menghasilkan banyak konsekuensi
yang menguntungkan, termasuk ekspansi ekonomi, kemajuan di berbagai sektor, dan
transformasi sosial yang signifikan. Namun demikian, kemunculan teknologi juga
telah menghadirkan tantangan tertentu, seperti transisi dari sektor tradisional
ke sektor kontemporer, penurunan efisiensi manusia, dan kebutuhan untuk
meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Pemanfaatan
teknologi memiliki kemampuan untuk memitigasi bahaya yang mungkin timbul dari
otomatisasi di berbagai sektor. Tenaga kerja di Indonesia menunjukkan
kerentanan yang cukup tinggi terhadap isu-isu yang timbul dari otomatisasi. dan
untuk mendorong perluasan dan kemajuan industri di Indonesia. Munculnya program
"Making Indonesia 4.0" menunjukkan peluang signifikan yang dihadirkan
oleh Revolusi Industri bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk secara
efektif menyesuaikan diri dan berkembang di era digitalisasi saat ini.
“DAFTAR PUSTAKA”
Sihite,
M. (2018). PERAN KOMPETENSI DALAM MEWUJUDKAN SUMBER DAYA
MANUSIA YANG BERDAYA SAING TINGGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
4.0: SUATU TINJAUAN KONSEPTUAL. 4, 2460–2562.
Rohida, L. (2023). View of Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi
Sumber Daya Manusia. Fmi.or.id.
Cantika
Adinda Putri. (2019, October 9). Angka Pengangguran Turun Gegara Jadi Driver
Gojek-Grab?
CNBC Indonesia; cnbcindonesia.com.
Laporan
Ketenagakerjaan Indonesia, (2017), Memanfaatkan Teknologi untuk
Pertumbuhan
dan Penciptaan Lapangan Kerja, Living digital 2040: future of work,


Komentar
Posting Komentar